PENCEMARAN AIR
Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh komponen lainnya. Air yang kualitasnya buruk akan mengakibatkan
kondisi lingkungan hidup menjadi buruk sehingga akan mempengaruhi
kondisi kesehatan dan keselamatan manusia serta kehidupan makhluk hidup
lainnya. Penurunan kualitas air akan menurunkan dayaguna, hasil guna,
produktivitas, daya dukung dan daya tampung dari sumber daya air yang
pada akhirnya akan menurunkan kekayaan sumber daya alam (natural
resources depletion).
Air sebagai komponen sumber daya alam yang sangat penting maka harus
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Hal ini
berarti bahwa penggunaan air untuk berbagai manfaat dan kepentingan
harus dilakukan secara bijaksana dengan memperhitungkan kepentingan
generasi masa kini dan masa depan. Untuk itu air perlu dikelola agar
tersedia dalam jumlah yang aman, baik kuantitas maupun kualitasnya, dan
bermanfaat bagi kehidupan dan perikehidupan manusia serta makhluk hidup
lainnya agar tetap berfungsi secara ekologis, guna menunjang pembangunan
yang berkelanjutan.
Di satu pihak, usaha dan atau kegiatan manusia memerlukan air yang berdaya guna, tetapi di lain pihak berpotensi menimbulkan dampak negatif, antara lain berupa pencemaran yang dapat mengancam ketersediaan air, daya guna, daya dukung, daya tampung, dan produktivitasnya. Agar air dapat bermanfaat secara lestari dan pembangunan dapat berkelanjutan, maka dalam pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.
Di satu pihak, usaha dan atau kegiatan manusia memerlukan air yang berdaya guna, tetapi di lain pihak berpotensi menimbulkan dampak negatif, antara lain berupa pencemaran yang dapat mengancam ketersediaan air, daya guna, daya dukung, daya tampung, dan produktivitasnya. Agar air dapat bermanfaat secara lestari dan pembangunan dapat berkelanjutan, maka dalam pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.
Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk menangani pencemaran air
bersih ini. namun semua itu tidak ada artinya bila kita sendiri sebagai
masyarakat tidak mendukung teciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman.
Semua itu tergantung pada kesadaran kita masing-masing untuk menjaga
lingkungan. Kita dapat menanamkan sikap cinta lingkungan sejak dini di
lingkungan keluarga. misalnya saja melakukan kerja bakti membersihkan
rumah sebulan sekali, mencontohkan langsung kepada anak bahwa kita harus
membuang sampah di tempatnya, jangan menggunakan air lebih dari
kebutuhan, mengajarkan kepada anak untuk menanam tanaman di sekitar
rumah.
Selain itu kita juga dapat membuat daerah resapan air di sekitar rumah dengan cara membuat lubang-lubang kecil di sekitar rumah yang kemudian di isi dengan sampah organik seperti daun-daun kering sehingga nantinya akan menjadi kompos dan dapat menambah unsur hara di dalam tanah. Selain itu juga dapat meningkatkan aktivitas organisme yang ada di dalam tanah seperti cacing untuk membuat ruang resapan air. Dengan begitu air yang tertampung akan semakin banyak dan diharapkan kualitas air akan bertambah. Tindakan yang nyata akan lebih berguna daripada hanya ceramah tanpa diimbangi dengan perbuatan.
Selain itu kita juga dapat membuat daerah resapan air di sekitar rumah dengan cara membuat lubang-lubang kecil di sekitar rumah yang kemudian di isi dengan sampah organik seperti daun-daun kering sehingga nantinya akan menjadi kompos dan dapat menambah unsur hara di dalam tanah. Selain itu juga dapat meningkatkan aktivitas organisme yang ada di dalam tanah seperti cacing untuk membuat ruang resapan air. Dengan begitu air yang tertampung akan semakin banyak dan diharapkan kualitas air akan bertambah. Tindakan yang nyata akan lebih berguna daripada hanya ceramah tanpa diimbangi dengan perbuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar